TANDA INFESTASI LALAT
Lalat merupakan serangga terbang yang sangat mengganggu dan juga menyebarkan penyakit. Lalat mengkonsumsi berbagai jenis dan ragam material makanan namun sering dijumpai lebih tertarik pada jenis makanan organik yang telah mengalami fermentasi atau pembusukan. Pengendalian lalat menjadi sebuah tantangan karena lokasi perkembangbiakan lalat umumnya jauh dari spot diketemukannya lalat dewasa aktif.
Ukuran tubuh lalat dari kecil hingga medium dengan panjang tubuh antara 0.5 – 14mm. Memiliki sepasang sayap berbentuk membran dan sayap belakang mengalami pengecilan seperti bungkul yang dinamakan Halteres. Tubuh berwarna cokelat muda hingga hitam, tetapi sering memiliki belang-belang hitam pucat, dan beberapa spesies berwarna biru metalik, hijau dan perunggu. Mata besar dan alat mulut berbentuk tabung memanjang (proboscis). Larva lalat umumnya putih dengan sisi dalam seperti garis hitam atau kotor, tanpa kaki, dan seperti cacing yang sering disebut larva atau belatung. Fase perkembangbiakan meliputi (telur – larva – pupa – dewasa) dengan waktu perubahan dari telur hingga dewasa sekitar 6 hari sampai dengan 45 hari tergantung kondisi lingkungan.
Kehadiran lalat sangat mengganggu kenyamanan dan menjadi sebuah permasalahan utama di tempat penyajian makanan, minuman dan lainnya. Daya jangkuan terbang yang jauh dari lokasi perkembangbiakannya hingga lokasi infestasi menyebabkan pengendalian lalat tidak mudah dilakukan. Teknisi Primakare dengan keahlian Integrated Flies Management siap membantu Anda menyelesaikan permasalahan lalat dengan mengkombinasikan pendekatan lingkungan yang aman dan efektif.